(Sungaisapih, Padang) —Dinas Pendidikan Padang bakal merombak besar-besaran jajarannya di tahun ini. Sebanyak 82 kepala SD dicopot jabatannya dan 427 guru SMP diberdayakan menjadi guru SD. Langkah ini ditempuh untuk memperbaiki mutu pendidikan dasar.
”Besok (hari ini,05/01/12) tim penilai evaluasi guru akan turun. Mereka akan melakukan evaluasi terhadap kinerja guru SD sampai SMA. Ini kami lakukan agar mutu pendidikan semakin baik,” kata Kepala Bidang TK dan SD Dinas Pendidikan, Musdek, kemarin (4/01/12).
Dinas Pendidikan juga berencana menggabung (regrouping) sekolah. Selanjutnya, kepala sekolah kompleks itu akan dijadikan guru. “Itu tergantung penilaian tim. Ada 82 kepala sekolah yang bakal dikembalikan jadi guru,” ungkapnya.
Data Disdik Padang, ada 51 sekolah kompleks di Padang dengan jumlah 133 SD dan 82 kepala SD.
”Kepsek yang diturunkan jadi guru itu akan diberdayakan mengisi kekurangan guru kelas di jenjang pendidikan SD. Diperkirakan ada kekurangan 527 guru. Terdiri dari guru kelas 329 orang, guru olahraga 104 orang dan guru agama 94 orang.
Untuk SMP, terjadi kelebihan 427 guru. Konsekuensinya, kelebihan guru SMP diberdayakan sebagai guru SD. Tunjangan sertifikasinya tetap,” tuturnya.
Ketua Komisi IV DPRD, Muharlion mendukung langkah tersebut sepanjang telah dilakukan kajian.
Ketua Komisi IV DPRD, Muharlion mendukung langkah tersebut sepanjang telah dilakukan kajian.
“Ada baiknya Disdik membuka ruang bagi rekan kerja guru bersangkutan dan siswa menilai kinerja mereka agar objektif. Jadi, bukan karena faktor kedekatan dan suka atau tidak suka,” sarannya.
Anggota DPRD Komisi IV lainnya Zaharman mengingatkan Disdik tak asal memindahkan. ”Faktor tempat tinggal harus jadi perhatian dalam pemindahan guru, tapi faktor kompetensi guru juga jangan diabaikan,” katanya
Sumber : Padang Ekspres • Kamis, 05/01/2012 13:59 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar